Apa saja obat pelancar bab untuk ibu hamil muda yang bisa dipakai ? Salah satu keluhan yang sering dialami ibu hamil adalah susah buang air besar atau sembelit. Apalagi saat Anda masih muda dari proses kehamilan, buang air besar merupakan perjuangan tersendiri.
Apa saja masalah yang terjadi pada wanita hamil muda yang mengalami sembelit? Salah satu penyebab utamanya adalah karena perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan.
Hormon progesteron meningkat selama kehamilan. Hormon ini mengendurkan banyak otot di tubuh, termasuk otot di saluran pencernaan. Sehingga proses pencernaan menjadi lebih lambat dan konsistensi feses menjadi lebih keras.
Cara Mengatasi Sembelit Saat Hamil Muda
Kalau seperti itu, saat buang air besar akan menyiksa. Tenang, Kami sudah mengumpulkan cara mengatasi sembelit saat hamil muda sebelum menggunakan obat pelancar bab. Apa saja caranya ? Dilansir dari popmama.com, ini dia solusinya :
Minum banyak air
Saat hamil, Anda membutuhkan lebih banyak air dari biasanya. Jika tidak sedang hamil, asupan air putih yang cukup adalah 8 gelas atau 2 liter per hari. Sedangkan selama hamil, sebaiknya minum minimal 12 gelas sehari. Saat tubuh kekurangan air, proses pencernaan terganggu sehingga sembelit semakin parah.
Saat sembelit sangat mengganggu, jangan ragu untuk minum banyak air putih. Tidak apa-apa merasa kembung. Pasalnya, efek air yang masuk ke dalam tubuh bisa langsung dirasakan pada pencernaan dan pembuangan limbah tubuh.
Makan banyak serat
Pepaya dikenal sebagai buah yang efektif sebagai pengganti obat pencahar. Bagaimana tidak, buah ini banyak mengandung air dan serat. Sekali makan, manfaatnya bisa dua kali lipat.
Selain pepaya, mengonsumsi berbagai buah dan sayuran yang kaya serat dan air dapat membantu menangkal sembelit yang mengganggu. Bagi ibu hamil, dibutuhkan setidaknya 25-30 gram serat per hari untuk melancarkan pencernaan.
Meski makan buah dan sayur mungkin menjadi tantangan bagi sebagian ibu hamil muda, namun tetap harus dikonsumsi untuk melancarkan pencernaan. Pilih buah atau sayuran yang paling Anda sukai dan jadikan itu makanan favorit seperti salad atau smoothie.
Perbanyak olah raga
Saat masih hamil muda, Anda merasa malas untuk bergerak. Saya merasa ingin berbaring dan hanya malas. Belum lagi rasa kantuk yang selalu datang, rasanya mau tidur saja. Padahal kurangnya gerak bisa menjadi salah satu penyebab ibu hamil sulit buang air besar. Karena itu, usahakan aktif selama hamil.
Gerakan ringan atau olah raga ringan dapat membantu memperlancar peredaran darah dan pencernaan. Beberapa contoh olah raga ringan yang bisa dilakukan ibu hamil adalah jalan kaki, berenang, atau olah raga ringan.
Memilih menggunakan tangga ketimbang lift atau memilih berjalan kaki ke tujuan yang dekat bisa jadi pilihan gerak harian. Tapi pastikan untuk memperhatikan kebutuhan tubuh. Jika sudah lelah jangan memaksanya untuk bergerak terlalu banyak karena bisa berdampak negatif pada ibu dan janin.
Hindari terlalu banyak stres
Beberapa ibu terlalu khawatir ketika mereka tidak bisa buang air besar setiap hari. Apalagi saat hamil, karena banyak yang menghindari mengejan saat buang air besar. Perasaan khawatir seperti ini justru membuat kesulitan buang air besar. Maka lebih baik hindari stres yang berlebihan dalam mengatasi masalah ini.
Daripada berpikir berlebihan, lebih baik cari tahu solusi terbaiknya. Dengan cara ini, otak dapat merespons secara positif saat memberi tahu tubuh untuk membuang kotoran. Kesulitan buang air besar selama awal kehamilan sering terjadi. Tinggal bagaimana Anda menyiasatinya agar terbebas dari sembelit.
Jika sembelit yang Anda alami saat hamil tidak kunjung sembuh meski sudah makan banyak serat dan minum air, mengonsumsi obat pencahar bisa jadi solusinya. Artinya, obat pencahar bisa diminum oleh ibu hamil bila cara alami mengatasi sembelit tidak cukup efektif.
Ada berbagai jenis obat pencahar yang bekerja dengan cara berbeda. Namun, tidak semua obat pencahar ini aman digunakan oleh ibu hamil. Obat susah buang air besar atau sembelit dianggap aman bagi ibu hamil jika tidak menimbulkan efek samping, baik bagi ibu maupun janin di dalam kandungan.
Untuk amannya, pastikan ibu hamil berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan mengonsumsi obat pencahar. Pasalnya, ada obat yang tidak dianjurkan untuk diminum saat hamil, seperti Pepto Bismol.
Obat yang juga dikenal dengan bismuth subsalicylate ini memiliki efek yang sama dengan aspirin karena mengandung salisilat. Zat tersebut dapat mengalir ke dalam darah dan meningkatkan risiko perdarahan pada trimester ketiga atau gangguan perkembangan jantung janin.
Dikhawatirkan kandungan pada obat ini akan bercampur dengan ASI sehingga menimbulkan masalah pada si kecil selama masa menyusui.
Merk Obat Pencahar Yang Aman Untuk Ibu Hamil
Menurut hellosehat.com, ada banyak jenis obat pencahar dan cara kerjanya berbeda. Berikut ini adalah pilihan obat sembelit yang aman untuk ibu hamil:
Pencahar pelunak feses (pencahar massal)
Jenis obat susah buang air besar atau sembelit ini aman digunakan untuk ibu hamil. Cara kerja obat ini yaitu dengan cara menyerap air sehingga membuat feses lebih bervolume dan empuk. Tentunya hal ini bisa memudahkan Anda untuk mengeluarkan feses dari anus.
Sama seperti obat pada umumnya, obat pencahar curah juga menimbulkan efek samping yaitu perut kembung, kram, dan gas. Contoh sembelit jenis ini yang aman untuk ibu hamil adalah methylcellulose, isphagular husks, metamucil, dan sterculia.
Saat minum obat ini, pastikan Anda minum banyak air dan jangan meminumnya sebelum tidur. Obat ini membutuhkan waktu 2-3 hari untuk bekerja.
Pencahar osmotik
Laktulosa dan polietilen glikol adalah contoh pencahar osmotik. Kedua obat ini tidak dapat dicerna oleh usus, sehingga membantu menarik air ke dalam usus untuk melunakkan tinja dalam waktu 2-3 hari. Pencahar ini aman untuk ibu hamil.
Menurut King Edward Memorial Hospital Adult Medication Monograph, obat pencahar osmotik aman diminum untuk ibu hamil pada trimester pertama, trimester kedua, hingga trimester ketiga.
Meski jarang terjadi, namun masih ada kemungkinan timbulnya efek samping setelah minum obat susah buang air besar atau sembelit bagi ibu hamil, seperti perut kembung dan sering kentut. Jika digunakan dalam waktu lama, obat ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Seperti obat pencahar lainnya, Anda perlu minum lebih banyak air saat mengonsumsi pencahar osmotik.
Obat pencahar stimulan
Contoh obat pencahar jenis ini yang aman untuk mengobati sembelit pada ibu hamil adalah Bisacodyl. Obat ini bekerja dengan cara merangsang pergerakan usus dan meningkatkan kadar air dalam tinja.
Penggunaan obat pencahar untuk ibu hamil juga bisa menimbulkan efek samping seperti kram perut. Jika digunakan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Obat pencahar yang mengandung natrium (docusate sodium)
Docusate sodium (Dioctyl®, Docusol®) bekerja dengan cara menstimulasi usus agar feses dapat bergerak lebih mudah. Dilansir dari Bumps, docusate sodium laxative dianggap aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Obat ini tidak berisiko menyebabkan cacat lahir dan tetap bisa berkembang sebagaimana mestinya.
Tips Aman Minum Obat Susah BAB Bagi Ibu Hamil
Meski aman, penggunaan obat pencahar tetap memiliki efek samping. Karenanya, ibu hamil tetap harus minum obat dengan hati-hati. Perhatikan hal penting berikut ini agar penggunaan obat pencahar tidak menimbulkan masalah bagi ibu hamil:
Hindari minum obat sembelit untuk wanita hamil jangka
panjang
Beberapa obat pencahar mengandung gula atau natrium dalam jumlah tinggi. Hal ini kurang baik karena bisa memicu peningkatan tekanan darah atau penumpukan air di dalam tubuh. Sebaiknya hindari obat pencahar garam (larutan garam) yang mengandung magnesium, fosfat, atau kalium, jika Anda memiliki masalah ginjal.
Selain itu, obat pencahar dalam bentuk minyak mineral harus dihindari. Ini karena obat pencahar ini bisa mengganggu penyerapan vitamin larut lemak dalam tubuh, kecuali jika dokter memberi lampu hijau.
Obat sulit buang air besar sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil untuk jangka waktu yang lama. Penggunaan obat pencahar yang terlalu lama atau sering dapat menyebabkan Anda mengalami diare.
Akibatnya, Anda bisa mengalami dehidrasi dan mengganggu keseimbangan kadar mineral dan garam karena terlalu banyak kehilangan cairan tubuh.
Selalu Berkonsultasi Dengan Dokter
Kehamilan membuat Anda peka terhadap kandungan obat-obatan tertentu. Karena itu, American Pregnancy Association menyarankan ibu hamil untuk lebih dulu memilih pencahar ringan.
Jika obat ini tidak efektif, Anda dapat mencoba obat lain yang dosisnya lebih kuat. Namun, pastikan Anda menggunakan obat tersebut di bawah pengawasan dokter.
Minum obat sembelit atau sembelit untuk ibu hamil dengan dosis lebih dari anjuran dokter berisiko membuat makanan lebih cepat masuk ke usus. Hal ini tentunya dapat mengurangi jumlah nutrisi yang berhasil diserap ibu hamil oleh tubuh.
Akibatnya, tidak hanya tubuh ibu yang kekurangan nutrisi, tapi juga bayi yang ada di dalam kandungan.
Seimbangkan dengan gaya hidup sehat
Obat pencahar cukup ampuh untuk mengatasi gejala sembelit pada ibu hamil. Namun, itu tidak berarti Anda bisa mengesampingkan perawatan alami.
Anda tetap harus mengikuti pengobatan dengan memperbanyak asupan makanan berserat, banyak minum air putih, aktif, dan tidak lagi menahan buang air besar. Jika Anda merasa ingin buang air besar, segera ke toilet.
Asupan makanan berserat untuk melancarkan buang air besar bisa didapatkan ibu hamil dari sayuran hijau, apel dan pir, serta kacang polong. Hindari atau batasi makanan cepat saji yang sulit dicerna dan tidak mengandung nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil.
Makanan untuk ibu hamil bisa jadi pilihan yang tepat tapi tetap disesuaikan dengan kondisi Anda. Pastikan Anda juga minum cukup, yaitu sekitar 8-12 gelas per hari. Pilih olahraga yang aman dilakukan ibu hamil saat mengalami sembelit, misalnya gerakan yoga.
Jika Anda mengonsumsi suplemen zat besi, sebaiknya kurangi konsumsinya karena suplemen zat besi adalah salah satu penyebab sembelit selama kehamilan. Bicarakan dengan dokter Anda tentang cara mengatur asupan zat besi wanita hamil dari suplemen dan makanan.
Demikian yang bisa Saya infokan seputar obat bab untuk ibu hamil. Saran Kami, dahulukan mengkonsumsi obat tradisional pelancar bab untuk ibu hamil atau melakukan tips yang telah Kami anjurkan di atas sebelum meminum obat kimiawi.
0 Komentar untuk "Obat Pelancar Bab Untuk Ibu Hamil Muda"