Kedudukan Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah sebagai :
- Pandangan hidup bangsa
- Ideologi bangsa
- Cita-cita dan tujuan bangsa
- Perjanjian luhur
- Ligatur bangsa
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Pandangan hidup adalah hal yang digunakan sebagai pedoman untuk menyatakan kehidupan. Pandangan hidup mengandung aturan yang dibuat untuk mencapai suatu tujuan. Pancasila sebagai cara hidup berfungsi sebagai alat pemersatu bagi bangsa Indonesia dan memberikan panduan dalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan fisik dan batin.
Pancasila sebagai cara hidup berfungsi sebagai tujuan yang ingin dicapai oleh bangsa dan Pancasila sebagai pemecah masalah dalam menangani masalah yang dihadapi.
Karena nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tidak lain adalah kristalisasi dari nilai-nilai yang terkandung dalam berbagai pandangan kehidupan masyarakat, maka sebenarnya Pancasila sendiri mencerminkan pandangan hidup masyarakat Indonesia.
Nilai-nilai ini adalah kehidupan nyata dalam masyarakat dan digunakan sebagai panduan dalam berperilaku dan berperilaku serta menentukan tindakan dalam menghadapi berbagai masalah. Dengan kata lain, Pancasila digunakan sebagai arahan untuk semua aktivitas atau aktivitas kehidupan dan kehidupan di semua bidang.
Semua perilaku dan tindakan setiap orang Indonesia harus dijiwai dan berasal dari semua sila Pancasila.
Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Indonesia
Idelogi adalah ide atau gagasan untuk menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila memiliki nilai-nilai agama dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah cita-cita luhur bangsa Indonesia.
Manfaat Pancasila sebagai Ideologi:
- Sebagai panduan untuk kehidupan berbangsa dan bernegara.
- Memberikan arahan cita-cita bagi bangsa.
- Sebagai forum untuk pengembangan suatu negara.
- Sebagai alat pemersatu bagi bangsa.
Pancasila Sebagai Cita Cita dan Tujuan Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia berarti bahwa Pancasila dijadikan sebagai cita-cita dan tujuan yang ingin dicapai oleh rakyat Indonesia, yaitu masyarakat Pancasilais. Dasar negara Pancasila yang dirumuskan dan dimuat dalam pembukaan UUD 1945, berisi cita-cita bangsa (Pembukaan UUD 1945 alenia II) dan tujuan bangsa (Pembukaan UUD 1945 alenia IV).
Tujuan bangsa dan negara Indonesia dalam paragraf keempat Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai berikut.
Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai perjanjian luhur rakyat Indonesia, berarti bahwa Pancasila adalah keputusan akhir bagi rakyat Indonesia. Pancasila adalah perjanjian dan kesepakatan serta konsensus rakyat Indonesia sebagai dasar negara yang didirikan pada 18 Agustus 1945.
Istilah Pancasila sebagai perjanjian luhur rakyat Indonesia muncul dalam pidato kenegaraan Presiden Soekarno di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong-Royong pada tanggal 16 Agustus 1967, yang merupakan kesepakatan bulat dari perwakilan rakyat Indonesia (PPKI) sebelum dan sesudah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Pancasila sebagai perjanjian luhur dari semua rakyat Indonesia, berarti kita harus mempertahankan Pancasila selamanya. Perjanjian luhur ini dibuat pada tanggal 18 Agustus 1945, yaitu ketika PPKI (sebagai wakil seluruh rakyat Indonesia) menerima Pancasila dan menetapkan dasar konstitusional dalam pembukaan UUD 1945.
Pancasila Sebagai Ligatur Bangsa Indonesia
Ligatur adalah ikatan budaya yang berkembang secara alami dalam kehidupan manusia, bukan karena paksaan. Ikatan dianggap perlu dan penting untuk menjaga integritas dan kesatuan masyarakat. Pancasila disebut sebagai ligatur orang Indonesia karena sejauh ini nilai-nilai Pancasila mampu memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Sumber :
https://brainly.co.id/tugas/6776019
http://zakapedia.com/2014/03/kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia.html
http://stiebanten.blogspot.com/2011/05/kedudukan-pancasila-bagi-bangsa.html
- Pandangan hidup bangsa
- Ideologi bangsa
- Cita-cita dan tujuan bangsa
- Perjanjian luhur
- Ligatur bangsa
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Pandangan hidup adalah hal yang digunakan sebagai pedoman untuk menyatakan kehidupan. Pandangan hidup mengandung aturan yang dibuat untuk mencapai suatu tujuan. Pancasila sebagai cara hidup berfungsi sebagai alat pemersatu bagi bangsa Indonesia dan memberikan panduan dalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan fisik dan batin.
Pancasila sebagai cara hidup berfungsi sebagai tujuan yang ingin dicapai oleh bangsa dan Pancasila sebagai pemecah masalah dalam menangani masalah yang dihadapi.
Karena nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tidak lain adalah kristalisasi dari nilai-nilai yang terkandung dalam berbagai pandangan kehidupan masyarakat, maka sebenarnya Pancasila sendiri mencerminkan pandangan hidup masyarakat Indonesia.
Nilai-nilai ini adalah kehidupan nyata dalam masyarakat dan digunakan sebagai panduan dalam berperilaku dan berperilaku serta menentukan tindakan dalam menghadapi berbagai masalah. Dengan kata lain, Pancasila digunakan sebagai arahan untuk semua aktivitas atau aktivitas kehidupan dan kehidupan di semua bidang.
Semua perilaku dan tindakan setiap orang Indonesia harus dijiwai dan berasal dari semua sila Pancasila.
Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Indonesia
Idelogi adalah ide atau gagasan untuk menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila memiliki nilai-nilai agama dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah cita-cita luhur bangsa Indonesia.
Manfaat Pancasila sebagai Ideologi:
- Sebagai panduan untuk kehidupan berbangsa dan bernegara.
- Memberikan arahan cita-cita bagi bangsa.
- Sebagai forum untuk pengembangan suatu negara.
- Sebagai alat pemersatu bagi bangsa.
Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia berarti bahwa Pancasila dijadikan sebagai cita-cita dan tujuan yang ingin dicapai oleh rakyat Indonesia, yaitu masyarakat Pancasilais. Dasar negara Pancasila yang dirumuskan dan dimuat dalam pembukaan UUD 1945, berisi cita-cita bangsa (Pembukaan UUD 1945 alenia II) dan tujuan bangsa (Pembukaan UUD 1945 alenia IV).
Tujuan bangsa dan negara Indonesia dalam paragraf keempat Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai berikut.
- Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
- Memajukan kesejahteraan umum.
- Mencerdaskan kehidupan bangsa.
- Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai perjanjian luhur rakyat Indonesia, berarti bahwa Pancasila adalah keputusan akhir bagi rakyat Indonesia. Pancasila adalah perjanjian dan kesepakatan serta konsensus rakyat Indonesia sebagai dasar negara yang didirikan pada 18 Agustus 1945.
Istilah Pancasila sebagai perjanjian luhur rakyat Indonesia muncul dalam pidato kenegaraan Presiden Soekarno di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong-Royong pada tanggal 16 Agustus 1967, yang merupakan kesepakatan bulat dari perwakilan rakyat Indonesia (PPKI) sebelum dan sesudah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Pancasila sebagai perjanjian luhur dari semua rakyat Indonesia, berarti kita harus mempertahankan Pancasila selamanya. Perjanjian luhur ini dibuat pada tanggal 18 Agustus 1945, yaitu ketika PPKI (sebagai wakil seluruh rakyat Indonesia) menerima Pancasila dan menetapkan dasar konstitusional dalam pembukaan UUD 1945.
Pancasila Sebagai Ligatur Bangsa Indonesia
Ligatur adalah ikatan budaya yang berkembang secara alami dalam kehidupan manusia, bukan karena paksaan. Ikatan dianggap perlu dan penting untuk menjaga integritas dan kesatuan masyarakat. Pancasila disebut sebagai ligatur orang Indonesia karena sejauh ini nilai-nilai Pancasila mampu memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Memiliki kemampuan mengikat bangsa yang mampu menciptakan bangsa dan negara yang kuat.
- Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dipahami dan diyakini oleh masyarakat yang kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari tanpa paksaan
Sumber :
https://brainly.co.id/tugas/6776019
http://zakapedia.com/2014/03/kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia.html
http://stiebanten.blogspot.com/2011/05/kedudukan-pancasila-bagi-bangsa.html
Tag :
kedudukan pancasila
