Tabel Ukuran V Belt

Kali ini Saya akan menyajikan tabel ukuran v belt, namun sebelumnya Saya bahas dulu apa pengaruh ukuran dari v belt pada performa mesin motor khususnya pada akselerasi dan kecepatan. Kita tahu bahwa v belt memiliki dimensi yang berbeda, yaitu panjang dan lebar. Keduanya adalah yang mempengaruhi karakter mesin skuter.

Jika lebih panjang, maka hasil akselerasi tidak akan ganas, tapi bagus digunakan pada kecepatan sedang. Belt panjang baru akan mengencang ketika katrol depan ditutup. Belt tetap pada diameter katrol besar pada start awal rpm. Sementara posisi katrol belakang, masih tertahan oleh pegas.

Bagaimana dengan lebar v belt? Apa pengaruhnya? Jika terlalu lebar, maka akan sulit untuk masuk ke diameter terkecil dari katrol sehingga akselerasi kurang, tetapi kecepatan lumayan tinggi. Sebaliknya, jika v belt sempit, maka dapat dengan mudah masuk ke dalam diameter katrol terkecil. Akselerasi menjadi semakin sengit, tetapi kecepatan harus dikorbankan.

Untuk memenuhi kriteria ini, ternyata v belt bukan hanya karet hitam bergerigi. Konstruksi dimulai dari lapisan atas yang merupakan Top Fabric, kemudian di bawahnya terdapat bagian Tension Rubber dan Tension Cord. Ke bawah, ada bagian yang disebut Cushion Rubber, kemudian Compression Rubber, dan akhirnya Bottom Fabric.

Untuk perbedaan panjang, jika lebih panjang, biasanya dikeluhkan akselerasi yang terlalu berat atau berkurang. Tapi itu nyaman untuk kecepatan menengah. Mengapa? Jika jauh lebih panjang, maka v belt baru akan mengencang ketika katrol depan ditutup.

Itu berarti v belt berada dalam diameter yang lebih besar saat digunakan start atau pada rpm awal. Sementara posisi katrol belakang, masih tertahan oleh pegas. Jadi, karena rasio antara katrol, V-belt berada pada diameter depan yang lebih besar. Diameter tetap sedang. Jadi, rasio awal menjadi lebih berat sehingga akselerasi juga berkurang.

Bagaimana dengan pengaruh lebar V-belt? "Paling terasa dalam kecepatan tertinggi. Jika lebih lebar, maka v belt akan sulit masuk ke diameter terkecil dari katrol. Karena gerakan V-belt terbatas, ia tidak dapat bergeser ke diameter yang lebih kecil di katrol belakang. Itu berarti, rasio tidak bisa lebih berat. Sama dengan gigi besar kembali. Jika rpm puncak sama, jelas kecepatan tertinggi berkurang.

Tabel Ukuran V Belt

Tabel Ukuran V Belt

Berikut ini ukuran tabel v belt untuk beberapa merk motor dalam mm

Yamaha
Xeon, GT125, Aerox : 883 - 22,5
Mio J, MIO GT, Fino, X Ride : 814 - 18,5
Mio M3, Mio Z : 801 - 18,4

Suzuki
Spin, Skywave, Skydrive : 808 - 19,8
Nex, Address : 812 - 19,8

Honda
Vario 150, PCX 150 : 840 - 21,8
Vario 125 : 832 - 19,8
Vario Karbu : 803 - 19
Beat FI, Scoopy FI, Spacy FI : 791 - 18,5

Indopart
Spin, Skywave, Skydrive : 811 - 19,6
Nouvo, Nouvo 2 : 839 - 17,9
Beat, Scoopy, Spacy (karbu) : 783 - 18,6
Scoopy FI, Spacy FI : 796 - 18,6
Vario 125 : 831 - 22
Vario 110 (karbu) : 805 - 19

Demikian yang bisa Saya sampaikan seputar tabel ukuran panjang v belt motor matic, baik dari merk Mitsuboshi, Bando dan lain sebagainya. Yang jelas berbeda banget dengan tabel ukuran v belt mesin cuci atau kompresor ya. Dengan tahu ukuran di atas, diaharapkan Anda bisa tahu cara membaca kode v belt Bando dan merk lainnya.


Back To Top