Apakah Perbedaan Food Gathering dan Food Producing ?

Apakah perbedaan food gathering dan food producing ? Food gathering adalah mengumpulkan makanan dengan cara berburu di hutan atau di sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terlalu mengandalkan alam. Food Producing adalah memproduksi makanan dengan bertani, bertani dan beternak.

Selama pengumpulan makanan ini, sangat sulit bagi manusia purba untuk berevolusi karena mereka dipaksa untuk mencari kebutuhan dasar setiap hari. Food Gathering dan Food Producing memiliki perbedaan, tetapi juga memiliki persamaan.

Perubahan dari food gathering (mengumpulkan makanan) menjadi memproduksi makanan (memproduksi makanan sendiri) juga disertai dengan alasan bahwa “Selama produksi pangan, orang mulai hidup menetap dan mengolah tanah” juga BENAR dan memiliki hubungan sehingga pilihan opsi (A).

Perbedaan antara makanan dan makanan terkadang bukan masalah serius. Pengertian Food Gathering dan Bedanya dengan Food Producing - Suatu kegiatan mengumpulkan makanan Selama masa food gathering, manusia hanya mengumpulkan makanan dan memilih jenis makanan yang akan dikumpulkan, karena manusia pada masa nomaden belum.

Sedangkan junk food digunakan untuk menyebut hidangan yang rendah nutrisi. Kesamaan mereka berdua adalah bahwa mereka adalah istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan cara manusia purba menyediakan makanan di zaman prasejarah. 

apakah perbedaan food gathering dan food producing

 

Perbedaan antara Food Gathering dan Food Producing

Food gathering berbeda dengan kehidupan memproduksi makanan. Pada saat itu, food gathering adalah kehidupan manusia untuk berburu untuk mengkonsumsi makanan. Padahal, produksi pangan adalah kehidupan manusia untuk memanfaatkan setiap sumber daya alam yang ada.

Manusia membudidayakan tumbuhan dan hewan. Kemudian juga pada saat ini manusia mengolah alam dengan bercocok tanam, membersihkan hutan dan kemudian menanam bibit tanaman tersebut akan ditanam di daerah yang memiliki tanah yang subur.

Misalnya, jika tanah tidak lagi subur, mereka akan membersihkan hutan lagi dan kemudian pindah mencari tanah yang lebih subur untuk menanam lebih banyak tanaman.

Manusia purba dengan aktivitas memproduksi makanan mulai memikirkan bagaimana cara bertahan hidup dan keturunannya di masa depan, oleh karena itu manusia pada masa produksi makanan mulai menerapkan pertanian di sawah dan hidup menetap. Inilah titik awal kemajuan yang mempengaruhi kehidupan manusia.

Ketika manusia di era penghasil pangan menetap di suatu daerah, mereka mempererat diri antara manusia yang satu dengan yang lainnya di wilayah tempat tinggalnya.

Manusia pada saat ini juga suka bekerja sama karena sadar bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri untuk memenuhi kebutuhannya. Kehidupan gotong royong ini diterapkan pada sektor pertanian atau pertanian.

Untuk memenuhi kehidupan sehari-hari dan karena manusia sadar bahwa mereka tidak dapat hidup sendiri tetapi saling membutuhkan, maka mereka memulai sistem barter untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Sistem barter ini mengawali era perdagangan dalam kehidupan manusia atau sistem ekonomi dalam kehidupan masyarakat, dimana untuk melakukan kegiatan barter atau tukar menukar, disadari bahwa manusia membutuhkan tempat khusus untuk melakukannya, maka tempat bertemunya penjual dan pembeli ini adalah disebut pasar di masa depan.

Dari segi budaya, manusia pada zaman penghasil makanan menghasilkan berbagai alat, yaitu yang terbuat dari tanah liat, batu, dan tulang. Misalnya beliung persegi, kapak lonjong, mata panah, gerabah, perhiasan dan lain – lain.

Sistem pertanian dengan pematang untuk menahan air. Selain manusia di era penghasil makanan ini, manusia juga mulai mengolah hewan.

Dengan mengembangbiakkannya, hewan yang telah diburu tidak lagi untuk dibunuh kemudian dikonsumsi, tetapi lebih ke arah menangkap hewan tersebut kemudian mengawinkan dan juga memeliharanya (memberi makan dan lain-lain).

Kemudian jika sudah berkembang maka mereka akan mengkonsumsinya dan terus membiakkan hewan tersebut. Hewan yang dipelihara bermacam-macam yaitu kerbau, sapi, ayam, anjing, kuda dan lain-lain.

Pada masa produksi makanan, mereka juga mampu membuat perahu sederhana dengan melubangi kayu besar dengan api, kemudian memperdalam lubang dengan beliung sehingga menyerupai lesung, para lelaki menggunakan perahu yang mereka buat untuk menangkap ikan. tengah laut. dan kemudian kembali ke darat untuk mengkonsumsinya.


0 Komentar untuk "Apakah Perbedaan Food Gathering dan Food Producing ?"

Back To Top